Riset Keyword untuk Blogger Pemula Meningkatkan Traffic? Begini Caranya!
Halo semuanya, sebagai seorang blogger pasti Anda ingin tulisan Anda dibaca oleh banyak orang kan? Nah, riset (research) keyword perlu dilakukan untuk blogger pemula dalam meningkatkan traffic blog.
Semakin banyak pengunjung atau visitor yang mampir ke blog, maka semakin besar juga kesempatan Anda mendapatkan penghasilan dari blogging.
Dari mana Anda bisa mendapatkan penghasilan?
Ya, Anda bisa menggunakan Adsense dan bekerjasama dengan "brand" yang menawarkan komisi melalui afiliasi atau keuntungan dari penjualan produk.
Dengan riset keyword yang tepat, Anda dapat meningkatkan traffic blog walaupun usia blog Anda masih cukup baru.
Bagaimana caranya melakukan riset keyword untuk blogger pemula?
3 Hal Yang Harus Anda Pahami Sebelum Melakukan Riset (Research) Keyword.
Nah, untuk Anda yang baru saja membuat blog baru. Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu sebelum melakukan riset keyword.
1. Anda harus mengetahui apa saja topik-topik yang ingin Anda bagikan kepada pembaca atau audience.
Caranya simple, coba jawab pertanyaan ini.
Apa topik yang kamu kuasai?
Apa topik yang memang kamu senangi?
Apa passion kamu?
Adakah topik yang belum banyak dibahas tetapi memiliki potensi?
Siapa target audience kamu?
Target atau goals kamu itu apa?
Sebagai contohnya adalah kalau Anda hobi memasak. Anda bisa mengelompokkan ide konten menjadi tiga topik utama misalnya: Tutorial atau resep masak, tips dapur ataupun review alat masak.
Nah, dari 3 topik utama ini Anda pecah lagi atau bagi lagi menjadi sub topik yang menarik.
Anda juga pasti sudah bisa menebak topik utama blog saya pribadi.
Ya, topik blog pribadi saya adalah Blogging dan Digital Marketing yang Saya bagi lagi menjadi beberapa kategori.
Berdasarkan pengalaman saya, tipe-tipe artikel yang lebih perform adalah yang berbentuk panduan atau How to.
Misalnya cara menghasilkan uang dari blogging. Dan juga misalnya 10 rekomendasi bisnis rumahan untuk pemula, 3 Cara meningkatkan trafict blog.
Kecenderungan orang melakukan pencarian di Google atau YouTube, biasanya lebih untuk mencari informasi tentang sesuatu.
2. Memahami Pencarian (search) Pembaca
Search intense adalah niat atau maksud seseorang memasukkan kata kunci ke dalam mesin pencarian Google.
Contohnya untuk keyword content creator, apakah Anda akan mencari di Google dengan mengetikkan kata ini saja?
Kira-kira Apa maksud seseorang hanya mengetikkan kata kunci ini saja? untuk keyword content Creator saja intensinya bisa banyak sekali.
Seperti bagaimana cara menjadi seorang content Creator YouTube pemula , siapa saja konten kreator di Indonesia atau bagaimana konten Creator bisa menghasilkan uang.
Oleh karena itu daripada membidik kata kunci yang pendek, lebih baik Anda riset kata kunci yang lebih spesifik dengan membidik long Tail keyword.
Kompetisi untuk long Tail keywoard lebih rendah, sehingga kesempatan Anda untuk orang yang di search Google juga lebih tinggi.
Sekarang setiap kali saya membuat artikel, saya tidak terpaku dengan satu keyword saja. Karena sebenarnya dalam satu artikel itu bisa memuat beberapa keyword. Ketika seseorang mengetik di search bar Google, biasanya kan selalu beda-beda.
Sebenarnya Google itu udah cukup pintar untuk menemukan relevansi antara kedua kata ini. Misalnya ada yang mengetik cara bikin video YouTube ada juga yang ngetik cara buat video YouTube.
Intinya, dalam menulis artikel saya juga akan mencari keyword-keyword pendukung lainnya yang juga relevan dengan keyword utama.
Kalau istilah dalam dunia SEO ini disebut dengan LSI atau latence. Itulah kenapa perlu dilakukan riset (research) keyword untuk pemula.
3. Mengenal istilah search volume dan keyword difficulty
Sebenarmya ini lebih ke hal teknisnya saja. Kalau Anda nanti menggunakan tools untuk keyword research volume, maka berapa pencarian dalam mesin pencarian Google dalam jangka waktu tertentu.
Dan keyword difficulty adalah seberapa sulit untuk nge-rank di keyword tersebut. Kalau Anda membuat artikel dengan keyword yang search volumenya sedikit, otomatis pembacanya juga sedikit.
Namun kalau Anda memiliki keyword dengan keyword pendek, maka akan sulit muncul di page on Google dan akhirnya tidak mendatangkan traffic.
Nah, di bagian selanjutnya Saya akan menjelaskan lagi Bagaimana cara melihat indikator ini melalui tools yang biasanya saya gunakan.
Nah, setelah Anda memahami hal-hal yang perlu Anda paham sebelum melakukan riset keyword. Maka, berikut 3 cara riset keyword untuk blogger pemula.
3 Cara Riset (Research) Keyword Untuk Blogger Pemula Meningkatkan Traffic Pengunjung Blog
Inilah beberapa cara riset (research) keyword yang saya lakukan ketika baru membuat blog untuk kita para blogger pemula.
Kalau konten Anda bagus dan lebih detail dari blog-blog lainnya. Pasti bisa ranking pertama di Google.
1. Riset (Research) Keyword melalui kompetitor
Anda bisa mencari inspirasi dari blog-blog pribadi lain yang membahas topik yang sama dengan Anda. Cari blog-blog yang domain otority-nya itu kurang lebih sama dengan blog Anda.
Kemudian Anda bisa menggunakan tools bernama Uber Suges untuk melihat apa saja artikel dan keyword yang mendatangkan banyak traffic.
Tools ini gratis untuk pencarian maksimal 3 per hari. Namun kata kunci yang diberikan itu cukup terbatas.
Anda bisa sign-up untuk membership dan mendapatkan free trial selama 7 hari agar bisa mengakses fitur lengkap dan melakukan riset keyword sebanyak mungkin.
Tetapi jangan lupa, untuk yang sebelum hari ketujuh baru Anda bisa mengembangkan artikel sesuai kata kunci yang telah Anda riset.
Selain itu Anda juga bisa melihat search volume dan keyword difficulty melalui Uber suggest.
Begini cara melakukan riset (research) keyword blog lain menggunakan Uber. Yang pertama buka halaman Uber suggest dan masukkan domain blog yang ingin kamu riset.
Nanti akan langsung muncul data tentang blog tersebut. mulai dari jumlah organik keyword traffic domain otority hingga artikel dan keyword apa aja yang menyumbang traffic paling besar ke blog tersebut.
2. Riset (Research) keyword melalui fitur auto suggestion Google
Ini cara yang paling Saya sering gunakan untuk riset keyword karena mudah, gratis dan terbukti menaikkan ranking untuk beberapa artikel di blog Saya.
Bagaimana caranya?
Caranya yang pertama, ketik langsung kata kunci pada kolom pencarian Google dan cek apa saja suggestion yang diberikan oleh Google kemudian lihat beberapa jumlah hasil yang muncul.
Kalau hasil yang muncul di atas 1 juta berarti agak sulit untuk blog kamu apalagi yang baru untuk bersaing dengan blog-blog lain. Nah, kalau masih ratusan ribu itu mungkin lebih mudah.
Selanjutnya perhatikan juga bagian tipe soal dan related search yang bisa menjadi ide keyword yang bisa Anda tulis juga.
3. Riset (research) Keyword menggunakan chrome extension Seo Minions
Sebenarnya saya juga baru mengetahui cara ini dan sebenarnya cukup menarik untuk menemukan ide-ide konten.
Pertama, tambahkan extension pada browser Google Chrome kemudian ketik kira-kira kata kunci yang ingin Anda riset, di sebelah kanan page Google akan muncul secara otomatis tools Asio Minions.
Selanjutnya ganti kolom kedua sesuai level yang diinginkan kemudian Klik tombol view dan akan muncul rekomendasi keyword lain.
Masih banyak cara-cara lain yang lebih atrance untuk meriset keyword. Anda bisa menggunakan tools tools seperti Google Translate Google keyword planner most atau sandrase.
Nah, sebagai blogger pemula Anda bisa menggunakan cara riset keyword yang baru saya jelaskan.
Setelah riset keyword, Anda bisa menulis artikel dengan konten yang lebih baik dari yang saat ini bertengger di rank 1, 2 atau 3 di Google. Semoga bermanfaat. _red
Post a Comment for "Riset Keyword untuk Blogger Pemula Meningkatkan Traffic? Begini Caranya!"