Kenapa Penjualan TikTok Tiba-Tiba Sepi? Ini Fakta Mengejutkannya!

Orderan mendadak sepi? Padahal kontenmu masih FYP? Ternyata ini penyebab utamanya — dan kamu wajib tahu sebelum terlambat!

Kenapa Penjualan TikTok Sepi di Bulan Juni & Juli? Ini Jawabannya

Kenapa Penjualan TikTok Sepi di Bulan Juni & Juli? Ini Jawabannya…

Banyak affiliate dan seller TikTok mulai bertanya-tanya...

“Kok penjualan tiba-tiba sepi, ya?”
“Konten masih FYP, tapi keranjang kosong.”
“Apa saya salah strategi?”

Kalau Anda juga sedang merasakan hal yang sama — tenang, Anda tidak sendirian.

Bulan Juni dan Juli memang dikenal sebagai musim sepi (low season) dalam dunia affiliate dan jualan online. Tapi sebelum panik, mari kita pahami dulu apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Kenapa Penjualan Bisa Sepi di Bulan Juni–Juli?

1. Libur Sekolah = Fokus Berpindah

Saat anak-anak libur sekolah, banyak keluarga mengalihkan dana ke kegiatan offline seperti liburan, jalan-jalan, dan kebutuhan rumah tangga. Belanja online bukan prioritas utama.

2. Tidak Ada Campaign Besar

Berbeda dengan bulan Mei (Harbolnas 5.5) atau Agustus (8.8), bulan Juni dan Juli cenderung tidak memiliki promo besar-besaran dari platform. Akibatnya, traffic dan konversi turun secara alami.

3. Uang THR Sudah Habis

Pasca Lebaran, banyak orang cenderung mengencangkan ikat pinggang. Pola konsumsi berubah menjadi lebih hemat, dan ini berdampak pada penjualan.

4. Persiapan Tahun Ajaran Baru

Di akhir Juni hingga awal Juli, orang tua mulai mengalihkan anggaran ke kebutuhan sekolah anak. Seragam, buku, biaya masuk — semua itu menyedot sebagian besar anggaran belanja keluarga.

5. Algoritma TikTok Sering Berubah

TikTok kerap melakukan uji coba sistem dan algoritma, terutama setelah kampanye besar. Ini membuat views turun dan interaksi melemah — meski kualitas konten tetap bagus.

Lalu, Kapan Penjualan Akan Mulai Naik Lagi?

Berita baiknya: penjualan tidak akan sepi selamanya.

Berikut momen penting yang bisa Anda persiapkan:

1. Akhir Juli – Awal Agustus

  • Masa libur sekolah selesai, audience kembali aktif.

  • Konsumen mulai belanja lagi, terutama kebutuhan pribadi.

2. Campaign 8.8 & Seterusnya

  • TikTok dan marketplace akan kembali agresif dengan promo besar.

  • Trafik & konversi cenderung melonjak mulai dari awal Agustus.

3. Momen Gajian (25–1 setiap bulan)

  • Ini adalah puncak mini tiap bulan. Pastikan stok konten dan strategi sudah siap saat ini datang.

4. Harbolnas Beruntun: 9.9, 10.10, 11.11, 12.12

  • Ini adalah masa panen utama seller & affiliate. Yang mempersiapkan dari sekarang akan panen lebih besar.

Apa yang Harus Dilakukan Sekarang?

Alih-alih menyerah, gunakan bulan Juni–Juli sebagai momen menanam:

  1. Stok konten evergreen: Edukasi, FAQ, unboxing, storytelling.

  2. Uji produk baru: Temukan mana yang tetap laku meski sepi.

  3. Eksperimen konten: Cari tahu gaya yang cocok dengan audience Anda.

  4. Bangun branding & kepercayaan: Ini bekal penting untuk jangka panjang.


Jangan tunggu ramai baru mulai belajar.
Yang siap di masa sepi, akan panen duluan di masa ramai.

Sekarang Anda sudah tahu alasannya kenapa penjualan TikTok sepi di bulan Juni–Juli.
Dan Anda juga tahu: ini bukan akhir, tapi awal dari persiapan besar menuju puncak di bulan Agustus hingga Desember.

Follow Bloginesia.com dan tinggalkan komentar untuk mendapatkan update strategi dan waktu terbaik mulai naikkan penjualan lagi.


Post a Comment for "Kenapa Penjualan TikTok Tiba-Tiba Sepi? Ini Fakta Mengejutkannya!"