5 Langkah Mengubah Hobi Blogging Anda Menjadi Pekerjaan

BLOGIN.MY.ID - Apakah Anda menulis blog? Mungkin Anda mencatat perjalanan Anda, melaporkan masalah dalam industri Anda, atau berbagi penemuan mode terbaru Anda dengan dunia.

Blogging bisa menjadi hobi dan bisa menjadi cara untuk membangun citra Anda, atau baris di resume Anda yang dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan.

Tapi tahukah Anda bahwa itu bisa menjadi pekerjaan juga? Meski mayoritas blog adalah platform pribadi, diperkirakan banyak blogger melakukannya demi uang.

Banyak pula perusahaan yang semakin banyak mengalihkan dana pemasaran ke blog dan media sosial, menciptakan lebih banyak peluang bagi kontraktor, freelancer, atau karyawan penuh waktu untuk membuat blog untuk mendapatkan gaji.

Jadi, bagaimana Anda beralih dari blogger-on-the-side ke blogging untuk orang lain?

Membangun dan menunjukkan keahlian Anda melalui blog pribadi adalah tempat yang bagus untuk memulai. Berikut adalah lima hal utama yang Anda perlukan untuk mengubah hobi menjadi pekerjaan.

1. Kenali Blog Anda

Jika Anda belum melakukannya, lakukan inventarisasi blog Anda sendiri. Apa niche dan demografis Anda? Jenis strategi apa yang Anda gunakan agar blog Anda diperhatikan? Bagaimana Anda merencanakan dan mengatur konten Anda?

Mencatat kesuksesan Anda sendiri sebagai blogger akan membantu Anda mengidentifikasi apa yang dapat Anda bawa ke dalam strategi perusahaan dan cara menyusun resume Anda. Demikian pula, mencatat area tempat Anda dapat berkembang akan menunjukkan tempat untuk fokus saat Anda meningkatkan keterampilan blogging.

2. Dapatkan Perhatian

Seperti yang Anda ketahui, ngeblog bukan hanya tentang menulis, itu juga tentang membuat orang lain membaca tulisan Anda. Berdiri di luar dunia blog membutuhkan usaha — tetapi ini adalah keterampilan utama yang dicari oleh para pemberi kerja. Jadi fokuslah untuk mengeluarkan blog pribadi Anda: Jaringan dengan blogger lain, berpartisipasi dalam jejaring sosial, dan menghadiri acara industri atau blogger.

Meskipun blog Anda termasuk dalam ceruk mini keju kambing buatan tangan, jika Anda diperhatikan, Anda melakukan sesuatu dengan benar, dan itu adalah kisah yang bagus untuk diceritakan dalam wawancara kerja.

3. Menulis

Selain menulis (secara teratur) untuk blog Anda sendiri, bangun kredibilitas luar dengan berkontribusi ke blog dan publikasi lain juga. Ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan menulis Anda, tetapi juga akan mendapatkan nama Anda di dunia blog dan membantu Anda membuat kontak baru.

Banyak blog mengambil kontributor atau kiriman tamu, jadi mulailah dengan apa yang Anda ketahui dan buat cabang. Jika Anda menulis blog makanan, lihat apakah Anda dapat memposting tamu untuk blogger makanan lain, lalu coba tawarkan resep ramah anak ke blog keluarga.

4. Diversifikasi Keterampilan Anda

Blog terbaik memiliki lebih dari sekedar kata-kata. Mereka mencakup visual berkualitas tinggi, tata letak yang menarik, konten kreatif, dan fitur interaktif. Jadi pikirkan tentang keterampilan lain yang dapat Anda bawa ke meja selain menulis — seperti fotografi, desain, atau kemampuan teknis. Dan jika Anda belum punya? Pilih satu dan gunakan blog Anda sendiri untuk mengembangkannya.

Cobalah mengambil foto Anda sendiri alih-alih menggunakan gambar berlisensi Creative Commons, atau cobalah tangan Anda untuk menyesuaikan tajuk. Mengembangkan keterampilan dari pengkodean hingga desain grafis hingga produksi video dapat memberi Anda dorongan besar dibandingkan kandidat blog lainnya.

5. Terapkan

Setelah Anda meningkatkan resume blog Anda, proses menemukan posisi blog perusahaan tidak terlalu berbeda dengan mencari pekerjaan baru lainnya, dengan beberapa pengecualian. Pertama, perlu diingat bahwa "blogger" mungkin tidak selalu berada di judul posisi, jadi pastikan untuk memeriksa komunikasi, pemasaran, dan kata kunci terkait lainnya. (Banyak pekerjaan blog yang diposting di situs khusus atau berorientasi pada tulisan, jadi mulailah dengan ProBlogger, Media Bistro, dan Pekerjaan Penulisan Lepas.)

Selanjutnya, pertimbangkan posisi blog paruh waktu. Tidak semua perusahaan memiliki uang untuk mendedikasikan seseorang menjadi blogger penuh waktu, tetapi tidak apa-apa, terutama saat Anda baru memulai. Pertimbangkan untuk membuat kaki Anda basah dan beberapa pengalaman melalui posisi paruh waktu atau lepas.

Terakhir, pastikan blog Anda teratur (hal pertama yang akan dilakukan pemberi kerja adalah mengklik tautan itu) dan surat lamaran Anda menunjukkan kreativitas, semangat, dan kecakapan menulis Anda. Lagi pula, itulah yang diinginkan oleh calon majikan Anda.

Berbagi :